Tin Tin Tin
Suara klakson mobil saling bersahutan dijalanan yang sedang macet di pagi-pagi sekali ,ini memang sebuah rutinitas di sebuah kota besar yang dimana penduduknya berlomba-lomba menjadi yang paling unggul baik dalam kelas ekonomi maupun sosial.
Diantara banyaknya mobil yang terkena macet pagi ini, terdapat sebuah mobil berwarna putih yang terus menerus menekan klakson tanpa henti.
Namun apa daya sepertinya macet kali ini lebih parah dari kemarin. Orang di dalam mobil tersebut merupakan seorang perempuan berambut pendek sebahu dengan kacamata hitam bertengger diantara hidungnya.
Mulut perempuan itu berkomat kamit seperti sedang melontarkan kata-kata umpatan.
Namun, tak lama kemudian pintu mobil putih itu terbuka dan perempuan berambut pendek itu keluar dari mobilnya dan tiba-tiba berlari berlawanan arah dengan kemacetan di jalan, meninggalkan mobilnya di tengah jalanan.
Disela sela suara klakson yang masih bersahutan terdengar suara seperti
"Aku terjebak macet"
...
"Tidak ada cara untuk maju lagi. Kamu undur waktu sebisa mungkin ".
...
" Aku akan sampai dalam lima belas menit "
Namun dari raut wajahnya terdengar tidak yakin dengan apa yang dia katakan.
Sambil terus berlari , perempuan itu tidak memperhatikan sesuatu seperti sebuah motor menyalip diantara kemacetan dan menabraknya hingga membuatnya terpental dan terjepit diantara mobil yang sedang menunggu kemacetan dan motor yang menabrak nya dimana tidak tahu dari mana datang nya ini.