Cherreads

pohon kehidupan: kebangkitan sang pohon dewa

Hindra_Hin
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
94
Views
Synopsis
cerita ini cuman cerita dari fantasi dari gw ya jadi jangan baper, Setelah meninggal dan terlahir kembali sebagai pohon di dunia lain, Raden mendapatkan kekuatan dari sistem administrator yang diberikan oleh roh alam. Tanpa tubuh manusia, ia harus mengandalkan kecerdasan lokal dan kemampuan baru untuk bertahan hidup, tumbuh kuat, dan mengatasi berbagai bahaya di hutan belantara yang penuh misteri.
VIEW MORE

Chapter 1 - Bab 1 –kematian dan kebangkitan sebatang pohon

Raden tidak pernah menyangka hidupnya akan berakhir dengan cara yang begitu... konyol. Hanya karena sopir truk ngantuk di tengah lampu merah. Satu detik dia sedang memikirkan makan malam, detik berikutnya tubuhnya sudah terpental lima meter di udara.

Lalu gelap.

Tapi kematian bukanlah akhir.

Perlahan, kesadarannya kembali. Tapi semuanya terasa… aneh.

Tak ada tangan. Tak ada kaki. Tak ada suara. Dia tidak bisa membuka mata, karena dia bahkan tidak merasa punya mata.

(Apa ini? Di mana aku?)

Sebuah suara netral dan tenang terdengar langsung dalam pikirannya.

[Selamat datang di dunia Yggvaldr.]

[Reinkarnasi sukses.]

[Spesies: Pohon Sprout - Grade F]

[Sistem Administrator unik telah diaktifkan.]

[Subjek: Raden]

[Lokasi: Hutan Varel – Zona Bahaya Tingkat 3]

[Tujuan utama: Bertahan hidup, berkembang, dan temukan jalan evolusimu.]

(Tunggu… pohon? Aku… direinkarnasi jadi… pohon?)

Kalau bisa memutar bola matanya, Raden pasti sudah melakukannya ribuan kali. Tapi satu hal yang pasti, perlahan-lahan dia mulai menyadari keberadaannya.

Dia bisa merasakan akar menjalar di dalam tanah. Nutrisi yang diserap dari air dan mineral. Cahaya matahari yang mengalir hangat melalui daun-daun kecil di tubuhnya. Angin lembut yang menyentuh ranting.

Dia memang bukan manusia lagi. Tapi dia hidup.

Hari demi hari berlalu.

Awalnya adalah kebosanan. Kesepian. Tak ada suara, tak ada hiburan. Tapi secara perlahan, sistem administrator—yang akhirnya ia beri nama S.A.R.A—membuka fitur-fitur dasar untuk bertahan hidup.

[Fitur Terbuka: Panel Status]

[Nama: Raden (Sprout Tree)]

[Level: 1]

[Kondisi: Stabil]

[Energi Cahaya: 5/100]

[Akar Menjalar: Lv. 1]

[Fotosintesis Plus: Lv. 1]

[Fitur Terbuka: Log Energi Harian]

[Tips: Bertahan hidup selama 7 hari akan membuka Opsi Evolusi Awal.]

Raden mulai mengembangkan akarnya. Mengalirkan energi dari tanah, menyerap air dari sungai kecil yang berhasil ia jangkau. Ia belajar mengarahkan pertumbuhan ranting-rantingnya ke arah cahaya untuk mendapatkan energi lebih besar.

Setiap hari adalah perjuangan.

Dia harus menjaga kelembaban, menghadapi cuaca ekstrim, dan bahkan beberapa kali hampir dicabut oleh makhluk seperti tikus besar berekor dua. Tapi S.A.R.A memperingatkannya sebelum itu terjadi.

[Peringatan: Getaran tanah tak stabil. Deteksi makhluk kecil mendekat.]

Akar-akarnya menggeliat mundur dan membelit batu, berpura-pura menjadi pohon mati. Berhasil.

Hari keempat, ia merasa sedikit berbeda. Energi yang mengalir di tubuh kayunya menjadi lebih padat. Fotosintesis menjadi lebih cepat. Dan tiba-tiba...

[Level Up! Selamat, kamu sekarang Level 2.]

[Opsi baru terbuka: Distribusi Energi Mandiri.]

[Pilih satu: Akar Menjalar Lv.2 / Fotosintesis Plus Lv.2 / Deteksi Getaran Lv.1]

Tanpa ragu, Raden memilih Deteksi Getaran. Ia sadar bertahan hidup di hutan ini butuh lebih dari sekadar menyerap cahaya.

Hari keenam, badai datang. Hujan deras, petir menggelegar. Raden hampir tercabut dari tanah karena tanah yang terlalu gembur. Tapi ia menguatkan akarnya, menancapkannya lebih dalam.

[Survive Check: Sukses. Stabilitas akar meningkat.]

Hari ketujuh tiba.

Dan dengan itu, notifikasi yang paling ditunggu muncul.

[Selamat! Kamu telah bertahan hidup selama 7 hari di dunia Yggvaldr.]

[Fitur baru terbuka: Evolusi Awal – Pilihan akan diberikan pada Level 5.]

[Fitur baru terbuka: Perisai Kulit Kayu Lv.1 – pertahanan dasar aktif.]

Meskipun belum bisa bicara, Raden merasa seperti tertawa.

(Ini gila… tapi kalau aku memang harus jadi pohon... maka aku akan jadi pohon paling kuat di dunia ini!)

Petualangan barunya—dalam bentuk yang paling aneh dan paling tak masuk akal—baru saja dimulai.