Kota Neoterra tidak pernah tidur. Di sinilah dunia nyata dan dunia virtual saling bertabrakan—secara harfiah.
Bangunan pencakar langit ditutupi layar digital raksasa yang menayangkan iklan game terbaru setiap menit. Jalanan penuh manusia yang lebih sibuk dengan antarmuka augmented reality di lensa mata mereka, ketimbang dunia nyata yang mereka pijak. Di tengah hiruk-pikuk ini, seorang pria berjaket hitam dengan simbol retak di punggungnya berdiri menatap langit: Kotagg.
Namanya sering muncul di leaderboard permainan paling brutal di Neoterra: "Final Epoch"—game VRMMO yang begitu imersif, kabarnya bisa membuatmu lupa kalau kau masih hidup di dunia nyata. Tapi Kotagg bukan sekadar pemain top. Dia legenda. Pemain pertama yang berhasil mengalahkan bos level akhir sendirian. Dan yang lebih aneh lagi, setelah kemenangan itu, dia menghilang.
Sampai pagi ini.
"Sistem, login ulang." katanya pelan, menyentuh ujung helm AR-nya. Tapi yang muncul di antarmuka bukanlah menu utama Final Epoch. Melainkan pesan sistem yang dingin dan ambigu:
"Login tidak dapat diproses. Anda sudah berada di dalam."
Kotagg mengernyit. Tangannya bergerak cepat, membuka tab sistem, debug, bahkan terminal backdoor yang hanya diketahui segelintir elite player.
"Perhatian: Eksistensi Anda tidak dikenali sebagai pengguna eksternal."
Langkah-langkah di trotoar mendadak melambat. Suara kendaraan menjadi gemuruh aneh. Orang-orang di sekelilingnya mulai berglitch—seolah realita ini bukanlah realita yang sesungguhnya.
Kotagg tahu satu hal:Dia belum benar-benar keluar dari game itu. Atau mungkin, game itu sudah keluar ke dunia nyata?