Arman tiba di sebuah desa kecil di tengah pulau. Rumah-rumah reyot berdiri miring, jendelanya pecah, pintunya berderit tertiup angin. Anehnya, semua rumah tampak kosong—seolah baru saja ditinggalkan.
Di tengah desa ada sebuah sumur. Dari dalam sumur itu, terdengar suara bisikan. Arman membaik
"Jangan... Pergi... Ke atas..."
Arman mundur, jantungnya berdegup kencang. Di ujung jalan, ia melihat sosok kecil berlari—seorang gadis kecil berbaju putih. "Nina
Tak jauh dari situ, Arman menemukan sebuah papan kayu
**"SELAMAT DATANG DI PULAU HITAM.
JIKA KAMU MENCARI JAWAB
Dan di atas bukit... bangunan kelam itu mengintai, bagai monster raksasa dalam kabut.