Cherreads

Jackpot Takdir: Petaruh Terakhir

Dunia_Sports
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
236
Views
Synopsis
Di dunia maya tempat keberuntungan bisa mengubah nasib dalam sekejap, DUNIA88, platform taruhan digital terbesar, menyembunyikan permainan rahasia yang hanya bisa diakses oleh mereka yang "terpilih"—para pemain yang berani menantang takdir mereka sendiri. Raka, seorang pria biasa dengan hidup yang stagnan dan terlilit utang, tanpa sengaja mendapatkan akses ke turnamen rahasia MENANG BESAR. Namun, ini bukan sekadar permainan slot biasa—di dalamnya, taruhan bukan hanya soal uang, tapi juga menyangkut masa depan, rahasia pribadi, dan bahkan nyawa. Dengan setiap kemenangan, Raka semakin tenggelam ke dalam permainan yang tampaknya dirancang khusus untuknya. Apakah ini sekadar keberuntungan… atau ada kekuatan besar yang ingin mengubah hidupnya? Dan ketika angka 777 muncul, apakah itu berarti keberhasilan atau awal dari malapetaka? “Jackpot Takdir” adalah kisah mendebarkan tentang keberuntungan, konspirasi digital, dan pertaruhan hidup di dunia yang tak lagi membedakan antara realita dan permainan.
VIEW MORE

Chapter 1 - Bab 1: Putaran Pertama

Tengah malam. Hujan turun deras menghantam atap kosan reyot tempat Raka tinggal. Di layar laptopnya yang berumur lima tahun, cahaya dari situs DUNIA88 berpendar membentuk bayangan samar di wajahnya yang lelah.

Tangannya gemetar. Sisa saldo hanya Rp12.500. Dan di layar, sebuah ikon slot bergambar angka 777 berputar dengan lambat, seolah mengejeknya.

"Putaran terakhir," gumam Raka. "Kalau kalah juga, selesai sudah."

Klik.

Reel berputar. Lambat. Sangat lambat.

Raka menahan napas. Jantungnya berdetak kencang. Mata menatap angka yang berhenti satu demi satu.

7...

7...

JACKPOT!

Layar laptop langsung berubah. Kembang api virtual meledak. Musik kemenangan berdentum keras.

Namun yang aneh—di bawah tulisan Selamat! Anda Menang Rp1.500.000.000!, muncul pop-up notifikasi tak biasa:

"ANDA TELAH TERPILIH UNTUK MASUK KE ARENA TERSEMBUNYI.

KONFIRMASI DALAM 30 DETIK…"

[TERIMA] [TOLAK]**

Raka mengernyit. "Arena tersembunyi?"

Tanpa berpikir panjang, ia klik TERIMA.

Layar gelap seketika. Hanya satu suara yang terdengar—dalam, berat, dan tak dikenali:

"Selamat datang, Raka. Permainan sesungguhnya baru saja dimulai."

Lampu kamar tiba-tiba mati. Listrik padam. Tapi laptop tetap menyala—tanpa kabel, tanpa baterai.

Sebuah logo misterius muncul: tiga buah dadu merah berdarah, membentuk bentuk tengkorak.

Raka ingin menutup laptop itu. Tapi tangannya tak bisa digerakkan.

Di luar, suara mobil berhenti di depan kosan. Dua pria berpakaian hitam keluar, mengetuk pintu dengan keras.

Tok… Tok… Tok…

"Raka Wijaya. Waktunya berangkat."

Bersambung ke Bab 2...