Saat ini Storm pulang setelah mengantar Arabels kerumah, Mansionnya. Dia juga basa basi disana apalagi ayah dari Arabels, pak Robert yang seperti menyambutnya dengan hangat.
Namun bukan itu yang membuatnya kesal, akan tetapi pak Robert memintanya membantunya mengalahkan Jeosets Greyres jika Everyn Family dalam bahaya.
Mau tidak mau sebagai kekasih dari putrinya, Storm dengan terpaksa mengangguk setuju meski tidak tahu kapan persaingan bisnis itu dimulai.
"Sialan, pak tua itu memanfaatkanku dengan imbalan putrinya?'
"Brengsek kau!"
"Bang!"
Storm yang kesal menendang tempat sampah yang terbuat dari besi hingga menjari bengkok juga retak.
Storm segera kembali membenarkan letak tempat sampah itu agar dia tidak dilihat oleh orang lain. Lalu setelah selesai, dia berjalan kembali melewati lorong sepi dipinggiran kota H27000.
Baru beberapa langkah saja Storm berjalan, sebuah serangan cepat melesat kearahnya.
"Whussh!"
"Blarrr!"
Storm mengibaskan tangannya sambil memutar tubuhnya kebelakang menangkis serangan yang menyasar kearahnya.
Ini bukanlah serangan biasa melainkan ada seseorang dengan kekuatan khusus. Storm menatap sekitaran yang tampak terang disinari banyak lampu namun sunyi tidak ada siapa 2 selain dirinya.
Dari arah samping muncul kembali serangan berupa anak panah melesat mengincar titik kepalanya.
"Whussh!
"Boom!"
Storm segera menghindar dari serangan dan kembali fokus pada seseorang yang menyerangnya secara diam 2.
Dengan nada kesal Storm menantang orang itu keluar.
"Keluar kau keparat!"
Sergah Storm sembari bersiap mengeluarkan sedikit kekuatannya.
Dari arah balik bayangan malam yang tertutupi oleh gelapnya bangunan kota. Perlahan muncul seorang wanita cantik dengan wajah dinginnya, juga rambutnya silver panjang terurai.
Wanita itu mengenakan pakaian megahnya menampakkan keanggunannya, tak lupa menggenggam busur panah berbentuk Cyber kesilveran.
"Rem Scraster, aku mencurigaimu sebagai buronan Praksglobal Wolrd dan Asosiasi Planes Hero...
"Tidak perlu kamu sangkal lagi didalam dirimu, aku bisa merasakan adanya kekuatan misterius tersimpan!"
Wanita itu dengan dingin menunjuk laki 2 yang diam diam dia awasi dan cari tahu nama dan asal usulnya.
Rem Scraster, nama dari laki laki yang berstatus sebagai pindahan dari kota asing kekota ini. Jelas itu saja sudah tanda mencurigkan apabila Rem benar 2 misterius penuh rahasia besar.
Storm tidak mempercayai apa yang didengarnya, hampir saja identitas aslinya terbongkar karena ada seorang wanita yang mencurigainya.
"Apa kau mempunyai bukti kuat untuk menjawabnya? Aku tidak yakin dengan tuduhanmu itu!"...
Storm berucap tak kalah dinginnya.
Bahkan tempat sekitar mendadak dingin lantaran emosi yang dia hasilkan.
Dan sekarang perlahan lahan semua kekuatannya kembali pulih, yaitu Emperor Ice yang dia dapatkan saat bertarung menghadapi Leon penjaga labirin dibab sebelum tournament robot dimulai.
"Whusssh!
Tak hanya itu mendadak benda 2 sekitar beterbangan lalu menhilang seolah diserap oleh sesuatu tak terlihat.
Etential Black Hole, Storm dapat mengaktifkan kekuatan lubang hitam massif esensi. Dan terakhir, Mirrrorverse.
Storm dapat menciptakan alam semesta berupa cermin yang terasa nyata namun ilusi tingkat tinggi yang dia ciptakan.
"Krak!"
Tiba tiba saja terdengar suara kaca kaca pecah tetapi tidak bisa dilihat secara jelas.
Storm tersenyum menyeringai sambil menutup wajahnya dengan satu tangannya, lalu berkata.
"Aku Rem Scraster, bintang terang yang menghancurkan siapapun yang menglangi jalanku!"
Storm senang, tentu sangat senang akhirnya semua kekuatan lamanya yang bertahun tahun menghilang kini bisa bangkit atas bantuan orang misterius didepannya itu.
Dia berterima kasih karena dia kini dia bisa menggunakan semua kekuatannya apabila terdesak.
"Kamu mungkin sudah mendengar namamu bukan?"
"Napstylea Iwatales, The Esper Magic!"
Tak disangka rupanya wanita cantik yang mencurigai Rem adalah salah satu dari Hero APH, dan berada diperingkat ketiga.
Storm tertawa dengan keras.
"Sayangnya aku tidak mengenalmu?"..
Napstylea tidak mempermasalahkannya apabila orang yang dia curigai, Rem itu sama sekali tidak mengenalnya.
Seharusnya namanya terkenal sebab dia adalah Hero terkuat ketiga, setelah Hero kedua yang misterius dan Hero Dooms Wlenleys.
"Mengapa kita belum memberi salam perkenalan kita?"
"Whusssh!
Napstylea berkata sambil menggunakan kekuatan Esper miliknya, menghancurkan benda apa saja yang tersentuh aura Espernya.
"Mengapa tidak?"
"Whusssh!"
Storm segera mengaktifkan kekuatan Mirrorverse miliknya.
Memindahkan mereka berdua memasuki alam semesta cermin, dan berada disebuah planet gersang cocok menjadi medan tempur.
Mirrorverse hampir menyerupai Dimensional Domain, akan tetapi berbeda jauh.
Mirrorverse mutlak mencakup semua isi alam semesta yang diciptakan oleh penggunanya yakni Storm, sedangkan Dimensional Domain adalah sebuah dimensi yang memiliki batas waktunya sendiri sebelum hancur dengan sendiri.
Tak heran Storm bisa leluasa berada dialam semesta cermin tanpa takut terikat waktu dari dunia nyata dimana dia berasal.
Thanks 100k Views Readers♡!