Cherreads

Chapter 16 - The Unified Division Meeting (Part 1)

Di ruang taktis utama Fortex Intelligence, suasana penuh fokus dan antisipasi. Ini adalah pertemuan pertama Unified Division, tim gabungan yang baru dibentuk untuk menghadapi ancaman lintas dimensi dan galaksi.

Furqon dan Zafran duduk di barisan depan bersama anggota lain yang dipilih dari berbagai divisi. Dr. Amira, spesialis astrofisika, duduk di sebelah mereka, memeriksa laporan energinya. Farhan, ahli strategi dari Divisi Intelijen Strategis, berdiri di depan layar holografik besar, siap memimpin diskusi.

Ketika semua anggota telah hadir, Farhan membuka pertemuan.

"Terima kasih telah berkumpul. Ini adalah pertemuan pertama Unified Division. Tujuan utama kita adalah merancang strategi untuk menghadapi anomali energi yang ditemukan di dimensi Georgia. Data awal yang dibawa oleh Furqon dan Zafran telah dianalisis, dan hasilnya menunjukkan adanya pola energi yang tidak biasa."

Farhan menekan tombol pada perangkatnya, memproyeksikan grafik ke layar holografik. Grafik tersebut menunjukkan lonjakan energi yang tidak stabil.

"Anomali ini bersifat fluktuatif," jelas Farhan. "Energi yang dihasilkan sangat tinggi, dan jika tidak ditangani, dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara dimensi. Hal ini tidak hanya berpotensi merusak dimensi Georgia, tetapi juga berdampak pada dimensi kita sendiri."

Dr. Amira menambahkan, "Kami menduga bahwa anomali ini mungkin disebabkan oleh interaksi antara teknologi lokal di dimensi Georgia dengan elemen asing yang belum kita kenali. Ini menjadi prioritas utama untuk dipelajari lebih lanjut."

Furqon mengangkat tangannya untuk berbicara. "Jika ini berhubungan dengan teknologi lokal, apakah ada kemungkinan bahwa mereka secara tidak sengaja memicu ini? Atau, lebih buruk lagi, ada pihak lain yang sengaja menciptakan ketidakseimbangan ini?"

"Itu adalah salah satu hipotesis yang sedang kami kaji," jawab Dr. Amira. "Untuk memastikannya, kita membutuhkan lebih banyak data. Namun, kita tidak bisa menunggu terlalu lama. Kita perlu memutuskan langkah selanjutnya dengan cepat."

Zafran menyela, "Bagaimana dengan pengiriman tim eksplorasi lanjutan ke dimensi Georgia? Mungkin kita bisa mencari lebih banyak bukti di lokasi anomali."

Farhan mengangguk. "Ide bagus. Kita bisa mempertimbangkan itu. Namun, kali ini tim harus diperlengkapi dengan alat pemantau energi yang lebih sensitif dan teknologi pengukur waktu untuk menghindari efek samping saat berada di dekat anomali."

Dr. Jarir, yang duduk di sudut ruangan sebagai pengawas rapat, akhirnya angkat bicara. "Semua saran ini relevan. Tapi sebelum mengirim tim, kita perlu mengamankan protokol komunikasi dan keamanan. Jika anomali ini benar-benar disebabkan oleh pihak eksternal, mereka mungkin sudah mengetahui kehadiran kita di sana."

Suasana ruangan menjadi serius. Ancaman dari pihak eksternal selalu menjadi kekhawatiran utama dalam operasi lintas dimensi.

"Baik," kata Farhan, mengalihkan perhatian kembali ke layar holografik. "Untuk langkah pertama, kita akan melakukan dua hal:

1. Mengembangkan perangkat tambahan untuk tim eksplorasi berikutnya. Furqon, Anda bertanggung jawab untuk memastikan teknologi pemantau energi siap sebelum tim berangkat.

2. Menjalankan simulasi anomali berdasarkan data yang kita miliki saat ini. Dr. Amira, Anda memimpin tim simulasi ini."

Semua orang mencatat tugas masing-masing. Farhan melanjutkan, "Kita akan mengadakan pertemuan lanjutan setelah data baru dari simulasi terkumpul. Untuk saat ini, fokuslah pada tugas kalian. Waktu kita tidak banyak."

More Chapters