Cherreads

Chapter 8 - CHAPTER 08 SEMAKIN TERGODA

POV Orang Ketiga

Sore hari itu, ketika Ghaidaq terbangun dari tidurnya, dia kembali termenung. Bagaimana sosok alim sepertinya bisa terjerumus kembali untuk melakukan sebuah dosa. Ya, dia lagi - lagi melakukan masturbasi dan membayangkan dirinya melakukan hubungan seks dengan laki - laki lain yang bukan muhrimnya. Kembali dia kini mengambil HPnya, dan memeriksa kembali isi handphonenya. Dia memastikan apakah benar semua file film porno di HPnya sudah menghilang. Karena Ghaidaq merasa setengah bermimpi ketika mengingat kejadian sebelumnya, itu semua karena setengah kesadarannya saat itu telah dikuasai efek obat perangsang yang dicekokan Athariq, suaminya. Setelah Ghaidaq memeriksa kembali HPnya, benar saja, semua film pada HPnya sudah lenyap. Itu berarti kejadian masturbasi nya tadi benar - benar terjadi bukan sebatas mimpi. Itu artinya, Ghaidaq benar - benar kembali mendapatkan kepuasan setelah membayangkan kontol milik Atha.

Ghaidaq : "Astaghfirullah... kenapa aku jadi begini...??", gumamnya sambil memegangi kepalanya karena merasa bingung dengan perubahan yang terjadi pada dirinya sendiri. "Ini semua gara - gara Thayyibah, gara - gara HPnya yang laknat ini.", ucap Ghaidaq sambil mengetuk mengutuk HP tersebut. "Mas Thariq juga malah terus selalu mengacuhkan hasratku yang sedang ingin bercinta ini. Apa aku sudah tidak menggoda bagi dirinya??", gumam Ghaidaq berpikir. "Ah aku pusing memikirkannya. Mendingan aku mandi deh... lengket banget badanku...", ucap Ghaidaq yang menggerutu sendiri dikamarnya.

Lalu Ghaidaq pun pergi ke kamar mandi untuk bersih - bersih.

SEMENTARA ITU, Athariq setelah selesai mandi pasca menyetubuhi istrinya, ternyata dia kini pergi ketempat pembangunan rumahnya sendirian, dan sudah sampai ditempat. Disaat bersamaan, Ghaidaq kini tengah merenungkan apa yang telah terjadi pada dirinya. Kenapa dia yang selama ini selalu berhasil menjaga imagenya sebagai wanita alim, dapat berubah hanya dalam beberapa hari, bahkan perubahan itu terjadi setelah suaminya kini berada dipangkuannya kembali. Dengan kata lain, Ghaidaq belum sadar sama sekali dengan obat perangsang yang dicekokan kepada dirinya. Sekarang Ghaidaq hendak mendaftarkan nomor baru di HP tersebut, dengan memasang SIM Card yang sebelumnya dia beli ketika pulang mengajar Ekskul di Minggu padi tadi. Ya, ketika Ghaidaq dicegat oleh Arizki yang hendak mengancamnya menggunakan foto bugilnya, saat itu adalah hari Minggu dan Ghaidaq pulang dari sekolah adalah untuk mengajar anak - anak ekskul.

Ghaidaq pun kini mulai menyalin nomor kontak teman, kerabat dan nomor - nomor penting dari buku sakunya. Namun ketika dia sedang mengabsen dengan mengscroll seluruh kontak yang sudah dia salin untuk memastikan tidak ada kontak yang terlewat disalin, nama Atha kembali terbaca olehnya dikontak yang tersimpan. Membaca nama tersebut membuatnya kembali teringat pada bentuk kontol Atha yang berkali - kali dia lihat ketika Atha menggodanya. Ghaidaq pun kembali menggeletakkan HPnya lalu beristighfar karena pikirannya akhir - akhir ini selalu diisi hal - hal mesum dan kotor. Namun anehnya, dilubuk hatinya kini, malah timbul perasaan seperti rindu. Ghaidaq merasa tiba - tiba ingin menghubungi lelaki bernama Atha tersebut, yang bahkan dia sendiri tidak pernah temui. Wajahnya pun tidak terlalu jelas untuk Ghaidaq kenali, ketika melihat foto profil WA milik Atha tersebut. Ghaidaq pun merasa entah mengapa dia punya rasa ingin mengenal Atha teman Thayyibah tersebut lebih dekat. Padahal jelas Atha adalah orang yang mesum.

DITEMPAT LAIN MALAM INI, Atha yang berada dikediamannya setelah check out dari hotel bersama Thayyibah tadi pagi, tengah asyik memainkan game di HPnya. Namun ketika sedang asyik - asyiknya itu, tiba - tiba ada notifikasi pesan masuk dari nomor tidak dikenal.

Pesan Misterius : "Hello...", isi tulisan pesan itu.

Atha : "Nomor siapa ini??? Gak ada di kontak gue... gak ada foto profilnya juga." Gumamnya.

Namun Atha yang berfikir kalau itu hanya nomor iseng atau orang yang hendak menipunya, tidak tertarik untuk membalas pesan tersebut. Atha pun kembali melanjutkan bermain game di HPnya. Namun tiba - tiba dia diganggu lagi oleh panggilan masuk dari nomor baru tersebut. Akan tetapi, begitu Atha hendak mengangkat panggilan masuk tersebut. Nomor itu keburu mematikan panggilannya.

Atha : "Siapa Lho?? Ganggu gue lagi main game aja.", akhirnya Atha membalas pesan itu karena kesal.

Ghaidaq : "Oh, maaf mengganggu. Aku Ghaidaq, temannya Thayyibah.", balas pesan itu.

Ternyata Ghaidaq akhirnya benar - benar melakukannya, dia akhirnya menghubungi Atha lewat chat dengan nomor barunya. Atha yang merasa tidak percaya pun langsung memberi tahu Thayyibah :

Atha : "Bah, si Ghaidaq ngechat gue pake nomor baru. Mau apa dia kira - kira ya...?" , tulis Atha kepada Thayyibah sambil menunjukkan screenshot pesan dari Ghaidaq.

Thayyibah : "Lah, mana gue tau bego...", balas Thayyibah.

Atha : "Coba lho yang tanya sama temen lho itu, mau apa dia dari gue..!", balas Atha kepada Thayyibah.

SEMENTARA ITU, Ghaidaq yang sedang berada sendirian dikamarnya malam ini, malah terlihat sedang bingung bercampur gelisah tak karuan.

Ghaidaq : "Ikh kok aku malah beneran chat ke dia sih, kalo dia tanya aku mau apa, gimana aku menjawabnya.", gumamnya seperti orang panik.

Sejurus kemudian Ghaidaq pun menghapus pesan yang telah dia kirim, karena Atha juga tidak membalas pesannya ketika dia mengaku sebagai Ghaidaq. Atha pun akhirnya membalas pesannya ketika melihat pean Ghaidaq tiba - tiba terhapus :

Atha : "Kenapa dihapus? Kamu kangen sama aku?? Atau kangen sama kontol panjangku..?" Balasan dari Atha.

Namun tiba - tiba ada pesan lain yang masuk juga ke nomornya.

Thayyibah : "Hallo Daq, ini Thayyibah. Kamu mau ngapain ngchat si Atha...?", isi pesan dari Thayyibah.

Ghaidaq : "Adduh... kok Thayyibah bisa tau aku chat Atha sih. Apa dia lagi sama Atha ya!!?", pikir Ghaidaq.

Tiba - tiba pesan dari Atha kembali masuk, namun kali ini berisi dua pesan. Satu pesan berisi gambar sekali lihat. Dan satunya lagi berbunyi :

Atha : Kalo kangen sama kontolku buka aja foto sekali lihat yang kukirim.

Ternyata Atha mengirimkan foto penis miliknya lagi, namun dengan fitur pesan sekali lihat. Atha ingin menguji Ghaidaq, apakah ketika dia sudah memberitahu bahwa itu adalah foto penisnya, Ghaidaq akan tetap membukanya. Jika begitu, berarti memang benar Ghaidaq istri orang itu sedang rindu kepada kontol miliknya. Ghaidaq yang kembali mengucapkan kata kontol dihatinya ketika membaca pesan Atha, reflek mengatupkan pahanya. Ada perasaan aneh yang terjadi pada tubuhnya saat itu juga. Ghaidaq kembali mulai merasakan syahwatnya kembali muncul, namun suaminya saat ini sedang tidak ada dirumah. Ghaidaq tak tahu kemana Athariq pergi sejak sore hari. Namun dia berfikir, kalau tidak kerumah barunya, maka Athariq pergi kerumah orang tuanya. Ghaidaq selalu berfikiran positif tentang suaminya. Kemudian Thayyibah kembali mengirimkan pesan :

Thayyibah : "Woy Daq, malah diread doang.", tulis Thayyibah.

Ghaidaq : "Emmm... anu Bah... gak sengaja kepencet…", balas Ghaidaq berdalih.

Padahal Thayyibah tahu betul kalau Ghaidaq memang niat sekali menghubungi Atha, dilihat dari screenshot pesan yang dikirimkan oleh Atha kepadanya.

Thayyibah : "Ah yang bener...??? Jujur aja Daq, aku kan temenmu. Sahabatmu. Masa bohong...", kembali balas Thayyibah. "Apa kamu tertarik sama dia? Kamu suka ya sama Atha…?" "Kalau kamu pengen ketemu sama dia, ikut aku malam ini. Aku mau jalan dengannya malam ini.", ucap Thayyibah berturut - turut dalam pesannya kepada Ghaidaq.

Namun Ghaidaq masih bingung harus menjawab apa saat ini. Hingga membuat Thayyibah terus gencar mengiriminya pesan.

Thayyibah : "Ayo jujur aja Daq, lagiankan kalo bisa ketemuan enak. Jadi kamu colmeknya bisa sambil lihat langsung kontol punya Atha, bukan cuma bayangin doang sambil telponan. Atau bahkan bisa ngentot langsung sama dia. Hahaha... Ayo gimana?", pesan dari Thayyibah.

Ghaidaq kini merasa malu, dia kaget karena Thayyibah tahu apa yang dia lakukan dengan Atha dimalam sebelumnya.

Ghaidaq : "Enggak Bah.", balas Ghaidaq singkat.

Thayyibah : "Ayolah, malam ini dia mau rayain natal, dia ngundang aku. Kamu temenin aku kerumahnya... gimana? Siapa tahu dia juga tertarik sama kamu, bisa pacaran deh nanti kalian...", balas Thayyibah masih kekeh merayu temannya itu.

Ghaidaq : Ikh pacar apaan, orang aku udah punya suami. Lagian emangnya Atha bukan pacar kamu kah...? Maaf gak bisa. Suamiku lagi gak ada. Jadi aku susah buat minta izin untuk perginya.

Thayyibah pun kembali membalas pesan Ghaidaq tersebut :

Thayyibah : "Yaelah Daq, zaman sekarang banyak juga kok yang punya suami tapi punya pacar. Jadi bisa enak kan, suami nafkahin kamu uang, pacarmu nafkahin kamu kontol… hahaha…", balas Thayyibah.

Ghaidaq : "Ikh... kamu kok mesum terus ngomongnya Bah... kebanyakan nonton film begituan kayanya ya.", balas Ghaidaq.

Thayyibah : "Halah... kamu juga suka nontonkan dari Hapeku. Buktinya kemarin pas ketemu kamu nanya video ngeweku di Hape itu. Kalo gak nonton mana mungkin sampe nanya begitu. "Tapi yasudah kalo gak bisa. Lain kali aja ngewe sama Athanya. Eh lain kali ketemunya maksudnya.", balas Thayyibah pura - pura keceplosan.

Ghaidaq : "Ikh udah ah, kamu jorok terus ngomongnya. Aku mau tidur dulu. Bye Bye... Wassalam...", tulis Ghaidaq pamit.

Thayyibah : "Okey Bye... Selamat mimpi ngentot.", tutup Thayyibah.

Ghaidaq : "Ikh Dasar si Ibah mesum..." , gumamnya

Hampir tengah malam, suaminya malam itu baru pulang kerumahnya. Ternyata benar, suaminya habis mengecek rumah barunya, kemudian mampir kerumah orang tuanya untuk silaturahmi kepada kedua orang tuanya. Akhirnya mereka berdua pun tidur ditengah malam itu. Ghaidaq pun memeluk tubuh suaminya yang berbaring disampingnya. Akan tetapi baru sekejap Ghaidaq tertidur, dia kembali dibangunkan oleh bunyi HP miliknya. Sementara Athariq sudah langsung tertidur lelap. Ghaidaq pun bangkit lagi untuk mengambil HPnya, dan dia lihat dilayar HPnya ada panggilan VC dari Thayyibah.

Ghaidaq : "Mau apa lagi si Ibah tengah malem begini.", gumam Ghaidaq sambil menahan kantuknya.

Ghaidaq pun mengangkat Video Call dari Thayyibah, dan Ghaidaq yang mengantuk pun tiba - tiba membelalakkan matanya. Karena ternyata Thayyibah melakukan Video Call sambil bersetubuh dengan seseorang.

Thayyibah : "Hallo Ghaidaq..." sapa Thayyibah diawal VC.

Ghaidaq : "Astaghfirullah... Thayyibah... apa - apaan kamu...??", bentak Ghaidaq namun sejurus kemudian memelankan suaranya karena takut suaminya terganggu dan terbangun dari tidurnya.

Thayyibah : Ada yang mau kenalan nih katanya...

Ghaidaq : "Hah? Siapa…?", tanya Ghaidaq.

Thayyibah : "Ya cowok yang kontolnya kamu kangenin. Atha.", jawab Thayyibah.

Ghaidaq : "Hah??", jawab Ghaidaq terheran.

Thayyibah : "Aaahhh... terus Thaaa... jilatanmu emang the best... Ghaidaq juga kayanya bakal suka deh, yakan Daq...?" , tanya Thayyibah.

Ghaidaq : "Hah... Apah...??", jawab Ghaidaq kikuk karena barusan dia sedang terfokus melihat orang yang bersama Thayyibah yang tidak dapat dia lihat dengan jelas.

Thayyibah : Itu Atha lagi jilatin memekku Daq, kamu mau nyobain gak? Pasti jilatannya lebih nikmat daripada jilatan suamimu.

Ghaidaq : "Hah jilat memek…?!??", pikir Ghaidaq.

Tak sedikitpun terlintas dibayangannya kalo vagina itu bisa dijilat, dan tak menyangka akan ada orang yang mau menjilat vagina. Suaminya juga belum pernah melakukannya selama ini. Namun Ghaidaq yang melihat ekspresi Thayyibah yang terlihat keenakan, membuat dia yang gampang penasaran malah memikirkan dan membayangkan bagaimana rasanya dijilat memek. Sewaktu Ghaidaq membayangkan bagaimana rasanya jilmek, kini Thayyibah sudah berganti posisi. Dan mengarahkan kameranya kearah kontol Atha yang mulai menyeruak keluar masuk dimemeknya.

Thayyibah : "Ghaidaqqq... malah ngelamun. Inikan yang pengen kamu lihat...", suara Thayyibah berbicara namun dilayar VC malah menampilkan kontol Atha yang panjang sedang keluar masuk secara perlahan dimemek Thayyibah.

Ghaidaq : "Enggak.", jawab Ghaidaq.

Thayyibah : "Kalo gak mau lihat, pasti kamu udah matiin VC ini dari tadi. Tapi nyatanya malah kamu pantengin terus. Hahaha…", ujar Thayyibah.

Namun Ghaidaq seolah tidak mendengar ucapan Thayyibah, karena matanya terpana melihat adegan seks secara langsung dilayar HPnya. Ghaidaq pun secara reflek mulai menggerakkan tangannya kearah selangkangannya yang mulai basah.

Namun matanya tak lepas dari layar HPnya yang menunjukkan kontol dan memek Thayyibah bercocok tanam. Ghaidaq pun kini mulai menampakan muka pengen atau mupeng diwajah alimnya. Dan seketika itu juga dengan jahilnya, Thayyibah malah mematikan VC tersebut. Membuat Ghaidaq kikuk dan hampa, karena merasa kentang alias kena tanggung. Karena baru saja dibuat sange oleh mereka, kini setelah dibuat sange, malah ditinggal begitu saja. Ghaidaq pun tanpa pikir panjang mencoba melakukan panggilan VC ke nomor Thayyibah. Namun dengan isengnya, Thayyibah tidak mengangkatnya. Dan malah membalasnya dengan chat :

Thayyibah : "Maaf Ghaidaq, aku matiin dulu VCnya. Takut kamu Ilfeel ngelihat aku ngentot sama Atha." Isi Chat Thayyibah.

Ghaidaq : "Eh kok gituh??",, balas Ghaidaq.

Thayyibah : "Kenapa emangnya? Kamu sange ya lihat kontol Atha? Kamu pengen lihat lagi dia ngewe aku??", tanya Thayyibah.

Ghaidaq : "Iya", balas Ghaidaq simpel.

Thayyibah : "Iya apa? Yang jelas...", tanya Thayyibah minta penegasan.

Ghaidaq yang sudah sange beratpun tak pikir panjang memberikan balasan atas pertanyaan Thayyibah.

Ghaidaq : "Iya, aku sange lihat kontol Atha... aku pengen lihat lagi. Tolong Bah...", balas Ghaidaq tak sungkan.

Thayyibah : "Maaf gak bisa Daq, kalo pengen lihat ataupun pengen nyobain ngentot sama Atha, nanti ikut aku dimalam tahun baru kepuncak bareng Atha." Jawab Thayyibah menolak permintaan Ghaidaq untuk melakukan VC kembali.

Ghaidaq pun merasa malu karena sudah bela - belain membuang rasa malunya dengan mengakui isi hatinya, namun tetap ditolak oleh Thayyibah.

Thayyibah : "Coba aja kamu tadi mau aku ajak buat ketemu sama Atha. Pasti kamu udah bisa ngerasain nikmatnya syurga dunia. Sayangnya kamu malah gak mau.", sambung Thayyibah.

Ghaidaq : "Aku gak bilang gak mau kok, aku bilang aku belum izin kesuamiku.", ujar Ghaidaq.

Jawaban Ghaidaq itu diartikan oleh Thayyibah, bahwa temannya itu sebenarnya sudah sangat tertarik untuk ikut masuk kedunianya. Thayyibah pun tak lagi membalas pesan Ghaidaq. Akhirnya kini Ghaidaq mencoba mencari pelampiasan lain untuk mengatasi rasa sangenya. Ghaidaq sempat mencoba membangunkan suaminya, namun saking lelapnya, suaminya tak bergeming. Tiba - tiba Ghaidaq baru teringat pada kiriman pesan foto sekali lihat dari Atha untuknya, diapun segera membuka pesan tersebut. Dan benar saja disitu ada foto kontol Atha yang tegak mengacung. Membuatnya kini punya bahan untuk melakukan colmek sambil memandangi foto kejantanan milik Atha yang dia idamkan. Namun baru saja dia mendapatkan angin segar karena berhasil menemukan bahan untuk dia bisa melanjutkan aksi colmeknya, Kakaknya Daniyah malah keburu memanggilnya dari luar kamar. "Tok..tok..tok..."

Daniyah : "Ghaidaqqq... Kamu udah tidur belum?? Itu motormu masih diluar, Thariq tadi belum sempet masukin ternyata. Mau dimasukin sama Kak Alkhalifi tapi dikunci Stang...!!!", panggil Daniyah kepada Ghaidaq.

Ghaidaq yang baru saja mencolokkan dua jarinya kedalam lubang memeknya pun, terpaksa berhenti. Karena harus memasukan motornya.

Ghaidaq : "Iya Kak... Ghaidaq masih bangun Kok. Nanti Ghaidaq yang masukin…!!", jawab Ghaidaq dari dalam kamarnya.

Ghaidaq pun setelah ke kamar mandi sebentar, langsung keluar kamar untuk mengamankan motornya kedalam rumah. Dengan tergesa - gesa Ghaidaq melakukannya, karena ingin segera melanjutkan colmeknya. Namun sialnya ketika sudah bisa kembali ke kamarnya, foto sekali lihat di HPnya ternyata sudah tidak bisa lagi dibuka.

Ghaidaq : "Iiiiiiiiiikkhhh... kesel Deh...", gerutu Ghaidaq. Yang kemudian memutuskan untuk memaksakan diri untuk tidur.

Selepas malam itu, Ghaidaq kembali kerutinitas normalnya. Efek obat perangsang pada dirinya sudah hilang sepenuhnya. Dan Athariq juga tidak mencekoki Ghaidaq selama 5 hari terakhir. Itu artinya, semua keberanian Ghaidaq terhadap Atha karena efek toksisitas dari obat perangsang yang dicekokan suaminya. Maka saat ini hanya penyesalan demi penyesalan yang Ghaidaq rasakan, karena sudah terus menerus melakukan dosa zina muhsan, yaitu zina seseorang yang sudah menikah.

Beberapa hari kemudian, di Jum'at pagi tanggal 30 Desember 2016, sepulang mengajar, Ghaidaq dan Athariq pindah kerumah barunya. Ternyata Ghaidaq tidak merasakan birahinya naik selama beberapa hari terakhir karena Athariq tidak pernah mencekoki Ghaidaq selama 5 hari itu. Karena Athariq sedang lebih fokus mempersiapkan kepindahannya kerumah baru mereka. Maka pantas, Ghaidaq tidak merasakan serangan gelombang syahwat yang berlebihan selama beberapa hari terakhir. Sehingga dirinya sudah kembali menjadi Ghaidaq seperti biasanya. Dari siang hari sampai menjelang petang, Ghaidaq sibuk membersihkan dan membereskan rumah barunya agar nyaman ditinggali. Dia dibantu oleh kakaknya Daniyah dan juga Alkhalifi. Daniyah dan Alkhalifi memutuskan pulang dari sana setelah makan malam bersama, tentu yang mereka santap adalah masakan buatan Athariq, Yang memang pandai memasak. Namun lagi - lagi Athariq kini mulai kembali membubuhi semua makanan tersebut dengan obat perangsang miliknya, dia sudah tidak peduli walaupun kakak ipar bersama suaminya akan ikut memakannya. Dengan begitu, kini Daniyah dan Alkhalifi pulang menuju rumah dengan keadaan sehabis memakan makanan yang sudah diberi obat perangsang. Sementara itu, Ghaidaq yang kini hanya tinggal berdua bersama suaminya kembali mengalami rasa sange yang sudah tidak dia rasakan selama beberapa hari kebelakang. Namun seperti biasanya, Athariq situkang coli itu hanya mampu melakukan seks dalam durasi singkat. Dan tak pernah memikirkan perasaan istrinya yang tak terpuaskan. Karena Athariq sepertinya sangat menyukai jika melihat istrinya terlihat kepayahan menahan rasa sange. Bahkan Athariq berharap dalam fantasynya, Ghaidaq akan mencari laki - laki lain sebagai tempat pelampiasan seksnya yang selalu dibuat kentang oleh Athariq. Hal yang belum diketahui Athariq, kalau sebenarnya istrinya sudah melakukan apa yang dia bayangkan sejak kemarin. Meski hanya baru melakukannya via telepon dan melalui imajinasi liarnya. Ghaidaq yang ditinggal tidur suaminya pas lagi sange - sangenya, akhirnya kembali mencoba mencari pelampiasan dimalam itu. Dan tentu yang dia pikirkan pertama kali adalah sosok Atha. Lelaki yang kontolnya sudah berkali - kali dia lihat. Ghaidaq pun mulai mengechat Atha, seperti biasa dengan diawali sikap malu - malu kucing. Sementara Atha dengan kebiasaannya, selalu langsung to the point.

Atha : "Ada apa sayang...? Lagi sange ya...? Mau aku entot pake kontol panjangku.?" ,balas Atha ketika Ghaidaq ada menyapanya malam ini dengan ucapan selamat malam.

Ghaidaq yang benar - benar digantung birahinya oleh Athariq, langsung menanggapi ucapan Atha didalam chat.

Ghaidaq : "Iya", jawab Ghaidaq.

Atha : "Iya apa dulu nih? jangan bikin aku salah sangka dan salah tafsir.", tanya Atha minta penegasan jawaban dari Ghaidaq.

Ghaidaq : "Iya, aku lagi sange banget ini.", balas Ghaidaq.

Atha merasa senang karena mangsanya sudah mulai berani terbuka padanya.

Atha : "Kenapa bisa begitu? Dan kenapa tidak meminta suamimu untuk memuaskan mu…?", tanya Atha.

Ghaidaq : "Sudah, tapi aku tidak puas." , kembali Ghaidaq mengakui fakta yang terjadi padanya.

Atha : "Jadi apa yang kamu mau dariku sayangku...? Apa kamu ingin merasakan ini...?", goda Atha dengan membalas pesan Ghaidaq dengan disertai foto kontolnya yang sedang ereksi.

Ghaidaq pun mulai tersenyum karena Atha mengirim foto kontol yang selalu Ghaidaq bayangkan untuk memuaskan hasrat seksnya.

Ghaidaq : "Boleh aku menelponmu???", tanya Ghaidaq.

Sepertinya Ghaidaq ingin kembali melakukan phone seks dengan Atha.

Atha : "Maaf sayang, saat ini aku sedang diperjalanan menuju ke Hotel. Aku sedang di Bali saat ini. Aku tidak bisa melakukan phone seks saat ini. Jika kamu ingin merasakan kontolku seperti Thayyibah, ikutlah bersamanya besok siang kemari. Kita rayakan malam tahun baru bersama disini.", ujar Atha yang mencoba menguji keseriusan Ghaidaq.

Ghaidaq : "Aku akan coba meminta izin kepada suamiku untuk pergi kesana.", balas Ghaidaq.

Ternyata meskipun Ghaidaq selalu gagal dipuaskan oleh suaminya dan kini sudah berani main serong, tetap masih menganggap suaminya sebagai imam dalam hidupnya. Karena tindakan apa yang Ghaidaq lakukan sekarang adalah sebab pikirannya yang dikuasai nafsu syahwatnya akibat suaminya sendiri. Atha pun pamit dan menutup chatnya kepada Ghaidaq :

Atha : "Jika kamu mau, aku akan memberikanmu video ngentotku dengan Thayyibah. Supaya kamu bisa mengocok memekmu sambil membayangkan dientot oleh kontolku. Tapi syaratnya kamu harus memberikan video telanjangmu padaku.", tutup Atha.

Ghaidaq yang masih kekurangan bahan untuk colmek, ternyata tertarik dengan tawaran Atha. Diapun segera membuka bajunya sampai telanjang bulat. Dan tanpa pikir panjang langsung merekam aksi colmeknya, lalu mengirimkannya kepada Atha.

Sesuai janjinya Atha pun mengirimkan video ngentotnya dengan Thayyibah kepada Ghaidaq.

Ghaidaq pun akhirnya sangat bergairah untuk melakukan masturbasi dimalam itu dengan membayangkan kontol Atha sebagaimana Atha menggenjot Thayyibah didalam video tersebut. Dan dengan cara itu, akhirnya Ghaidaq pun dapat mencapai orgasme dimalam itu. Meskipun orgasmenya tidak sehebat ketika dia dibantu colmek dengan phone seks dari Atha. Setelah mencapai klimaksnya, Ghaidaq baru memperhatikan dengan seksama, jikalau sedari tadi yang Atha genjot itu bukanlah lubang vagina Thayyibah. Namun merupakan lubang belakangnya Thayyibah. Ya, Atha dengan jahatnya kembali mencekoki pikiran guru SD ini dengan hal - hal baru mengenai dunia seks. Mulai dari mengenalkan masturbasi ketika phone seks, lalu mengenalkan jilmek ketika VC dengan Thayyibah, dan sekarang memperlihatkan kontolnya yang menganal lubang pantat Thayyibah. Dan jelas semua itu dilarang oleh agama yang Ghaidaq anut saat ini.

Ghaidaq : "Astaghfirullah... Thayyibah... Apalagi ini??", gumamnya yang syok melihat lubang pantat Thayyibah disodok kontol Atha.

Bersambung…

JANGAN LUPA KOMEN, VOTE DAN FOLLOW, AYOO MARI BANTU ADMIN SUPAYA BISA LANJUTIN KARYA INI...

KALO ADA LEBIH REJEKI BOLEH DONASI KE ADMIN SUPAYA LEBIH SEMANGAT LAGI UPDATE NYA...

JANGAN LUPA JUGA FOLLOW SOSIAL MEDIA ADMIN

INSTAGRAM : @WIDASU.ID

INFORMASI!!! NANTI AKAN ADA KONTEN PREMIUM BERGENRE : NTR, GANGBANG, PEMERKOSAAN, CUKOLD DLL DARI KARAKTER YANG UDAH GW BUAT DI KARYA INI...

JADI BUAT KALIAN YANG MINAT BELI KONTEN PREMIUM GW, BISA KONTAK SOSIAL MEDIA GW ATAU KE PLATFORM SEBELAH YAITU KARYAKARSA!!!

TERIMAKASIH KEPADA PEMBACA YANG SUDAH DUKUNG KARYA INI...

 

More Chapters