Cherreads

Chapter 23 - Bab 23 – 2014: Awal dari BitCapital

Bab 23 – 2014: Awal dari BitCapital

Tahun 2014 membawa babak baru dalam kehidupan Arvid Lane, pria jenius yang selama ini bergerak di balik layar dunia investasi teknologi. Bersama Clarissa, rekan sekaligus wanita yang perlahan mencuri hatinya, mereka mulai menyusun masa depan yang tak hanya soal bisnis—tapi juga kehidupan pribadi.

Keputusan Besar

Setelah bertahun-tahun menjadi bagian dari jaringan investasi besar Wall Street, Arvid memutuskan untuk keluar dari perusahaan induk, dengan membawa serta modal pribadinya sebesar $300 juta—uang hasil dari akumulasi saham, dividen, dan bonus besar dari keberhasilannya mendanai perusahaan-perusahaan unicorn.

Clarissa yang selama ini bekerja sebagai analis utama di firma yang sama, tanpa ragu ikut dalam perjalanan barunya.

"Kalau kamu pergi, aku ikut. Dunia ini butuh cara kita melihat masa depan," katanya waktu itu, sambil tersenyum.

Lahirnya BitCapital

Dengan nama baru, BitCapital, Arvid dan Clarissa menciptakan perusahaan investasi privat dengan fokus tajam pada teknologi masa depan. Mereka tidak ingin hanya menjadi investor biasa—mereka ingin menciptakan legacy.

Fokus Investasi BitCapital:

Bitcoin dan Crypto: BitCapital membeli lebih dari 50.000 BTC di harga rata-rata $600.

Apple: Penambahan portofolio besar di tengah kebangkitan iPhone 6.

Nvidia: Investasi jangka panjang atas keyakinan bahwa AI dan GPU akan menjadi tulang punggung teknologi masa depan.

Tesla & SpaceX: Arvid bertaruh besar pada Elon Musk—menanamkan dana $70 juta gabungan ke dua perusahaan ini.

Cinta dan Ambisi

Sambil membangun BitCapital, hubungan Arvid dan Clarissa makin erat. Kini, mereka tidak hanya berbagi meja kerja, tetapi juga mimpi dan arah hidup.

Pada malam musim semi yang hangat di Manhattan, Arvid melamar Clarissa dengan cara yang sangat khas dirinya—di ruang rapat kosong, ditemani sebotol anggur merah, data proyeksi pasar tahun 2030, dan satu cincin berlian kecil yang sangat sederhana.

"Aku ingin membangun masa depan bersamamu, di luar angka-angka ini."

Clarissa, dengan mata berkaca, hanya menjawab, "Yes. Tapi kamu tetap harus dengerin aku saat debat portofolio nanti."

Mereka tertawa.

Babak Baru Dimulai

BitCapital resmi berdiri dengan kantor di pusat kota New York. Meski sederhana, energi dalam ruangannya luar biasa. Mereka hanya punya 14 karyawan, tapi semuanya adalah para pemikir muda dengan ketertarikan besar terhadap AI, blockchain, dan teknologi luar angkasa.

Dan saat itu juga, jauh di Silicon Valley, Wiliam James, Milimnava, dan Lyra bersorak mendengar kabar berdirinya BitCapital. Dunia sedang berubah. Mereka tahu, masa depan akan dimiliki oleh mereka yang berani bermimpi—dan bertindak diam-diam.

---

Central Park, New York – April 2014. Bunga-bunga musim semi bermekaran, matahari menyinari lembut permukaan rumput yang dihias elegan untuk sebuah acara sakral dan penuh kehangatan: pernikahan Arvid Lane dan Clarissa.

Pernikahan ini adalah bentuk awal dari langkah besar mereka — keluar dari dunia investasi korporat dan memulai BitCapital, sebuah perusahaan investasi teknologi dan aset digital.

Kedatangan Tamu Istimewa

Dalam gaya yang tidak pernah sederhana, tiga tamu penting datang dari California.

Milimnava tiba lebih dulu dengan Porsche GTR Ultima, dikemudikan sopir pribadinya. Ia turun dari mobil dengan gaun biru muda, bergaya seperti superstar red carpet.

"New York, baby!" serunya sambil melambaikan tangan ke arah para tamu yang menoleh karena suara dan aura yang tak bisa diabaikan.

Tak lama, Wiliam James dan Lyra menyusul dalam Ferrari Testarossa klasik, dikemudikan oleh Wiliam sendiri. Lyra, dengan dress putih gading yang anggun tapi mencolok, tampak menikmati perhatian.

"Jangan bilang kamu juga bakal pamer kayak Milim..." gumam Wiliam, memarkir mobil.

"Aku? Pamer? Oh Wiliam, aku cuma mengimbangi suasana," kata Lyra sambil tertawa manis.

Pertemuan Hangat

Arvid dan Clarissa menyambut mereka di pintu masuk taman.

"Milim, mobilnya bawa angin badai dari California ke sini," ujar Arvid sambil memeluknya.

"Aku hanya membawa sedikit gaya hidup pantai ke East Coast," jawab Milim penuh percaya diri.

Lyra dan Clarissa langsung akrab. Keduanya tertawa membahas tren fashion dan teknologi. Wiliam berdiri di antara mereka, dengan ekspresi 'aku tahu ini bakal panjang'.

"Kenapa mereka berdua langsung klop ya?" keluhnya ke Arvid.

"Karena kamu menarik orang dengan vibe yang sama, bro," jawab Arvid sambil menepuk bahunya.

Suasana pernikahan pun menjadi hangat, penuh tawa, dan juga... sedikit memusingkan bagi Wiliam yang kini sadar bahwa Milim dan Lyra benar-benar pasangan 'tukang pamer' yang tak tertandingi.

---

More Chapters