Singkat cerita, satu hari sudah berlalu begitu saja dengan cepatnya.
Matahari perlahan menampakkan cakrawalanya diufuk timur. Menghiasi langit malam dengan hari cerah yang baru.
Dipagi hari ini terlihat seorang pemuda tengah tertidur disofa ruang tamu.
"Eh, sudah pagi ternyata?"
Storm menggeliat lalu perlahan bangkit sembari manatap jam yang menunjukkan awal pagi.
Setelah mandi dan membersihkan dirinya, Storm sarapan dengan makanan yang tersedia diapartemen lamanya.
Mengingat dia juga tidak mempunyai kehidupan yang jelas. Storm sebenarnya mempunyai rumahnya sendiri meski tidaklah megah.
Rumah tempat dirinya tinggal berada dikota Nirvana. Alasan dia hidup lontang lanting tidak jelas ini dikarenakan statusnya sebagai buronan dunia terutama Praksglobal World dan APH.
"Mungkin aku menjenguk rumah lamaku kembali tapi aku tidak punya banyak waktu?"
Storm duduk disofa ruang tamu memijit pelipisnya.
Dia masih ada hal yang harus dia selesaikan terlebih dulu. Mungkin memakan banyak waktu lama jika memasuki Triesverse Games Virtual.
Storm mendengus kasar, lalu bangkit sambil membenarkan jaket yang dikenakannya.
"Tidak ada salahnya melihat suasana kota ini?"
Storm segera melangkah keluar dari pintunya lalu melompat menuju jalanan.
Tempat yang akan dia tuju ialah Zirzota Elite School. Dimana Jester memberitahunya jika mereka akan bertemu disekolah itu.
Msski sebenarnya dia malas harus berurusan lagi dengan badut aneh itu, juga melihat siswa sekolah yang mungkin saja bersikap kurang sopan terhadapnya.
Storm mengangkat bahunya dengan malas, dia tidak punya alasan lain mengenai kesepakatan yang telah dia setujui.
"Kota yang indah? Tidak ada bedanya dengan kota Nirvana?"
Storm menatap bangunan kota Cyberrun Astra L 500 dengan rasa kagum.
Setiap kota yang ada dinegara Aksrega United seperti bertemakan Cyberpunk. Dimana kota itu adalah kota masa depan, semuanya serba modern dengan tatanan bangunan yang memukau.
Seperti kota Cyberrun Astra L 500 ini, salah satu kota yang tak kalah indahnya dari kota lain meski tak sebesar luas wilayahnya.
"Bahkan setiap sudut spanduk iklan terdapat banyak pasang CCTV yang mengawasi setiap penduduk kota?"...
Storm berhenti sejenak lalu menatap spanduk iklan raksasa yang berdiri kokoh ditepi bangunan menjulang tinggi.
Dari dekat spanduk iklan raksasa itu saja seperti mengiklankan tentang artis kelas papan atas dunia yang namanya sedang naik daun. Namun bukan itu yang dilihat olehnya, akan tetapi ditiang spanduk iklan ada Chip kecil dimana mana.
Itu adalah CCTV tak terlihat yang bahkan semua orang tidak pernah ada yang menyadarinya.
Mungkin saja Chip 2 itu dipasang disetiap sudut bangunan juga spanduk iklan untuk mengawasi apabila terjadinya kejahatan.
"Aku tidak perlu memikirkannya lebih jauh lagi, mereka juga tidak akan pernah bisa mengenali identitasku yang sebenarnya...
Storm kembali melangkahkan kakinya melanjutkan perjalanannya ditepian trotoar jalan dimana banyak orang juga lalu lalang selain dirinya.
"Mengapa pemuda itu menyadari jika ada Chip khusus yang bahkan setiap orang saja tidak dapat disadari oleh siapapun?"...
Dari dalam sebuah ruangan administrator penyelidikan ruang CCTV Cyberrun Astra L 500 City.
Seorang pemegrogamer dan pengawas dari balik setiap pergerakan penduduk kota apabila terjadinya insiden yang tidak diinginkan.
Terkejut lantaran ada seseorang yang dapat mengetahui Chip tersembunyi dari balik spanduk iklan.
Menarik?
"Orang itu bukan orang biasa, tetapi salah satu dari pemilik kekuatan super?"
Pengawas itu meletakkan kedua tangan diatas dagunya sembari kembali melihat semua layar CCTV.
Menampilkan aktivitas perkotaan dari segala penjuru kota.
Jika bukan dari salah satu pemilik kekuatan super sebab tidak mungkin CCTV tersembunyi bisa diketahui dengan mudahnya.
Orang itu pastinya punya kemampuan khusus dan patut diwaspadai jika dia berada didalam golongan organisasi kejahatan.
"Aku harus mengawasinya lebih lanjut lagi!"...
Pengawas itu segera memfokuskan pengamatannya pada seorang pemuda yang terlihat menarik baginya.
Dia harus mengawasinya apapun yang terjadi, sebab jika dia tergolong dari bagian kejahatan maka kota ini akan dalam bahaya.
Dengan menyudutkan berbagai CCTV tersembunyi disetiap balik bangunan megah berdiri kokoh. Dia dapat melihat gerak gerik pemuda itu yang melangkahkan kakinya menuju kesebuah arah.