Cherreads

Chapter 172 - Robert Everyn Krysren

H27000 City!

Disebuah rumah megah nan mewah bak istana, Mansion namanya. diDistrik HTF 78600, distrik besar yang berada dibarat berbatasan langsung dengan Stasiun FR 8000A dari Cyberrun Astra L 500 City.

Dari dalam kamar yang luas dengan hiasan memukau indah terpajang rapi. Terlihat seorang gadis muda nan cantik tengah memeluk bantalnya sambil tak henti hentinya tersenyum.

Gadis itu tak lain Arabels Everyn, putri tunggal dari Everyn Family. 

"Aku tak sabar menunggu kencan kita kak Rem?"

Ucapnya didalam hati sambil membayangkan momen romantis saat direstoran yang menjadi tempat mereka berkencan.

Namun tak berselang lama.

"Tok, tok!"

Terdengar suara ketukan pintu diluar kamarnya.

"Masuk aja, tidak dikunci kok!"

Arabels bergegas bersikap seolah dia sedang tertidur dikamarnya.

"Kriet!"

Seorang wanita paruh baya perlahan masuk sembari membungkukkan badannya.

"Nona Ara, tuan memanggil anda diruang tamu...

"Beliau berpesan temui dia sekarang juga!"

Suara serak bibi Elys, wanita yang sudah berumur dan usianya sudah memasuki usia nenek pada umumnya menyampaikan pesan dari ayah putri majikannya itu.

"Baiklah bi, nanti aku menemui ayah!"

Arabels menyahut dari balik selimutnya mengiyakan bibi Elys.

"Baik nona Ara, saya permisi!"

Setelah menyampaikan pesan dari majikannya, bibi Elys segera meninggalkan kamar ini membiarkan nona muda bersiap siap menemui ayahnya sendiri.

Arabels segera membuka selimutnya, dengan malas dia bergegas bersiap lalu menemui ayahnya yang menunggunya diruang tamu.

"Tak biasanya ayah memanggilku?"

Arabels melangkahkan kakinya perlahan meninggalkan kamarnya sendiri.

Diruang tamu mansion mewah ini.

Terlihat pria tua penuh wibawa menyambut hangat tamunya yang dengan istimewa. Dia adalah Robert Everyn Krysren, pemilik dari bisnis Everyn Family.

Saat ini Robert menyambut kedatangan tuan Jeosets Greyres dari kota sebelah. Dimana tamunya itu juga sama sepertinya, pebisnis yang handal.

"Maaf menunggu lama tuan Jeosets, putri saya memang seperti itu karakternya sulit dinasehati!"...

Robert tersenyum malu karena putrinya sangat sulit diatur.

Padahal dia bisa saja menyekolahkan putrinya disekolah Super Elite yang ada dikota Nirvana atau paling tidak diMega School Hero Asosiasi Planes. 

Dimana sekolah itu terkontitetas langsung dari APH, pastinya banyak anak anak dari seluruh dunia ingin bersekolah disana dan menjadi Hero pelindung bumi.

Namun sayangnya putrinya, Arabels atau dibiasa dipanggil Ara itu menolaknya dan memilih bersekolah di Zirzota Elite School yang ada dikota sebelah.

"Tidak apa Robert, santai saja!"

Jeosets tertawa lucu mendengarnya.

Tak lama Arabels tiba dengan pakaian biasa yang dikenakannya. Matanya segera menatap tamunya yang tidak asing itu.

Seketika itu juga Arabels sontak bersembunyi dipunggung ayahnya. Takut dengan tamu dari ayahnya itu.

"Hai nak Arabels lama tidak bertemu? Jangan takut, aku tidak menggigitmu!"

Jeosets merasa lucu melihat tingkah gadis itu yang seperti ketakutan melihatnya.

Wajar saja Arabels takut sebab salah satu putra dari Jeosets begitu terobsesi padanya. Sudah pasti tujuannya kesini ingin menjodohkan putranya yang bersekolah di Mega School Hero Asosiasi Planes.

Arabels tidak akan pernah mau jika dia kembali bertemu dengan anak dari tamunya itu.

"Ayah usir dia dari sini!"

Mohon Arabels dengan ketakutan berlindung dibalik badannya.

Robert mengangkat alisnya melihat tingkah putrinya ini. Dia memakluminya Arabels pasti akan menolak apabila dia akan dijodohkan oleh putra kedua dari tuan Jeosets.

Robert hanya bisa pusing memikirkannya apabila terjadinya penolakan secara terang terangan maka tuan Jeosets tidak akan membiarkannya begitu saja.

"Dengarkan Ara, ayah hanya ingin ka--

"Aku katakan sekali lagi aku sudah punya kekasih jadi jangan paksa aku lagi main jodoh jodohan!"

Setelah berucap seperti itu Arabels segera meninggalkan ruang tamu menahan kekesalannya.

"Tidak perlu dipaksakan Robert, putrimu memang tidak ingin menjadi bagian keluarga Greyres...

Jeosets menepuk pundak teman lamanya itu agar tidak perlu memusingkan penolakan ini.

"Terima kasih tuan Jeosets,

"Lain kali saya akan membujuknya sekali lagi!"

Robert meminta waktu untuk membujuk putrinya agar perjodohan berjalan sempurna.

Jeosets menggelengkan kepalanya sambil tersenyum sinis.

"Tidak perlu, kau tidak perlu melakukannya lagi karena mulai saat ini Greyres akan mencabut saham dari perjanjian kerja sama kita...

"Prak!"

Jeosets berjalan meninggalkan ruangan ini dengan wajah murka merasa terhina atas penolakan dari Robert.

"Tunggu tuan Jeosets...

Robert menghela nafas kasar, kerja samanya dengan Greyres Family resmi berakhir.

Itu artinya tuan Jeosets akan memusuhinya dan bisa saja akan menjadi malapetaka bagi keluarga. Mengingat keluarga Greyres mempunyai jaringan dibeberapa kota besar.

Robert pusing apabila mempunyai banyak musuh dimana mana lantaran putrinya yang diam 2 mempunyai pacar, kekasihnya tanpa dia ketahui.

 Seperti apa rupa orang yang berani mendekati putriku?

"Awas saja jika orang itu orang jahat, akan kuberi dia pelajaran!"...

Robert menggertakan giginya kesal lantaran ada seseorang laki laki yang berani mengambil hati putrinya.

Robert kesal bukan karena tidak setuju atas hubungan mereka. Akan tetapi takut jika orang itu bagian dari musuh, itu akan menghancurkan hidupnya dari dalam secara perlahan lahan.

More Chapters