Cherreads

Chapter 171 - Berita Memberitakan Kenangan Lama

Diapartemen yang tidak terlalu megah dan sunyi itu.

Storm duduk disofa bersantai sembari menonton siaran televisi. Saat ini dia beristirahat sejenak karena bingung hal apa yang harus dia lakukan.

Tak ada salahnya beristirahat sejenak melepas fikirannya yang pening memikirkan banyak hal.

Breaking News!

Aksrega Lone A5 Television!

Hot news today, top artist yang berasal dari Nirvana City kini ramai diperbincangkan didunia digital.

"Pemirsa sekalian kami menyampaikan berita penting hari ini, seorang model dari kota Nirvana kini ramai dibicarakan didunia internet!"

Seorang wanita presenter pembawa berita menyiarkan langsung siaran hari ini.

Storm menonton berita yang disiarkan itu dengan ditemani kopi hangat yang dibuatnya. Dilihat dari sini saja Storm bisa menyimpulkan bahwa artis papan atas mempunyai banyak pengaruh dinegara ini.

Mungkin saja mereka mempunyai banyak Fans, penggemar yang mengidolakannya.

"Tak ada salahnya aku menonton pertunjukan yang menggelikan itu?"

Storm tersenyum kecut karena malas juga dia melihat orang orang mempunyai gaya yang terlalu signifikan itu.

Aksrega Lone A5 Television!

News, berita kali ini menyiarkan langsung akan diadakannya pernikahan salah satu model papan atas dunia yang akan diselenggarakan tiga bulan lagi.

Tak lain Lucy Vaxley, seorang wanita cantik berkarir sebagai model dan artis papan atas dunia. Bersama dengan Blaze Bayren, seorang sutradara dan pembuat naskah film 2 terkenal meski baru memulai karirnya.

Mereka dikabarkan telah bertunangan dan tiga bulan lagi keduanya akan segera menikah.

"Sebuah kehormatan bagi Aksrega United, salah satu orang penting dari Bayren Family akan mengikat hubungan dengan Vaxley Family...

"Pemberitahuan berita hari ini disampaikan langsung oleh Yelroan Bayren dari Tech 800 City!"

Presenter wanita itu, pembawa acara itu membacakan artikel 2 berita hangat didunia nyata dan digital dari siaran langsung dari satelit luar angkasa diseluruh dunia.

"Eh, aku tidak salah dengar bukan?"

Storm terdiam tidak percaya apa yang dia lihat dan didengarnya sambil menenangkan dirinya.

Tampak dari televisi didepannya itu, siaran langsung memperlihatkan wanita yang dia cintai begitu mesranya dengan lelaki asing.

Bahkan Lucy terlihat bahagia sekali seolah dia telah melupakannya.

"Setelah sekian lama kita berpisah aku selalu berharap kau menungguku, Lucy!"...

Storm seketika jatuh terbaring dilantai didekat sofa dengan sedih.

Jujur saja melihat Lucy bersama dengan lelaki asing itu hatinya terasa sakit. Namun apa yang dia lihat bukanlah editan, melainkan nyata dan tidak bisa dia bantah.

Storm tidak menyangka ternyata Lucy begitu cepat meninggalkannya, tetapi dia sadar ini mungkin karena kesalahannya sendiri.

"Blaze Bayren? Aku akan membunuhnya jika dia berani menyakitimu walau aku tahu saat ini kita memilih jalan yang berbeda!"...

Storm mengepalkan tangannya begitu erat.

Dia tidak akan pernah memaafkan orang bernama Blaze Bayren itu jika menyakiti perasaan Lucy.

Walau dia tahu dia dan Lucy sekarang memiliki jalan berbeda, namun Storm tidak akan tinggal diam saja jika Lucy tersakiti oleh Blaze Bayren.

Storm mendengus dengan kasar sembari melupakan Lucy ataupun Blaze Bayren. Dia sama sekali tidak mempunyai urusan lagi dengan mereka, Storm tidak akan mengacau hubungan mereka berdua.

"Semoga dia sesuai ekspetasimu Lucy agar kecewa tidak menghampirimu!"

Storm menatap langit 2 apartemen dengan sendu.

Dia sama sekali tidak akan pernah mengganggu hubungan mereka sebab semuanya sudah jelas. Jika dia mengambil jalan yang berbeda, mungkin ini adalah perpisahan dari dia didalam hati ini.

More Chapters