Cherreads

Chapter 15 - BAB II.IV : THE MYSTERIOUS GARRAX

Garrax pun langsung berjalan menuju negara selanjutnya setelah dari negara tumbuhan, Dementer. Negara tujuan berikutnya adalah negara angin, Susanno.

Sesampainya di negara angin Susanno, Garrax berniat mencari penginapan dan kafe untuk mengisi perutnya yang lapar. Singkat cerita, ia menemukan sebuah penginapan dan membayar 500.000 Fu (mata uang negara angin Susanno) untuk menginap selama sebulan.

[Informasi Tambahan – Mata Uang Antar Negara]

Negara Api Ra: Ryu

Negara Air Poseidon: Pose

Negara Tanah Gaia: Tan

Negara Angin Susanno: Fu

Negara Tanaman Dementer: Kai

Negara Kegelapan Anubis: Moon

Negara Cahaya Apollo: Nar

Negara Roh Hei Bei Wu Chang: Dusha

Negara Petir Thor: Foudre

[Nilai Tukar Antar Mata Uang: (disingkat untuk bagian cerita)]

Setelah menaruh barang-barangnya, Garrax pun langsung menuju Guild terdekat untuk mencari misi. Ia mendekat ke papan misi dan memilih satu, lalu menyerahkannya ke petugas Guild.

"Eh... Permisi, Pak? Saya ingin mengambil misi ini," ucap Garrax dengan nada datar dan suara berat.

"Oh, jadi Anda ingin misi ini, ya? Baiklah. Saya akan mencatat bahwa misi ini akan dikerjakan oleh Anda," jawab petugas Guild.

"Baik, misi Anda adalah menangkap atau membunuh Ular Raksasa di negara api Ra yang memiliki kekuatan elemen api. Silakan diterima."

Garrax menerima kertas misi dan langsung menuju negara Ra. Sesampainya di sana, ia menuju pasar dan bertanya kepada warga mengenai lokasi Ular Raksasa.

"Permisi, Pak. Saya ingin bertanya, di mana letak Ular Raksasa elemen api di wilayah ini?"

"Kau yakin ingin ke tempat itu, anak muda?" tanya warga tersebut.

"Iya, Pak. Saya ditugaskan untuk membunuhnya."

Akhirnya, warga tersebut setuju mengantar Garrax, namun hanya sampai 5 kilometer dari sarangnya. Garrax pun menerimanya dan memberikan uang sebagai tanda terima kasih, namun ditolak dengan sopan.

Garrax mengucapkan terima kasih dan melanjutkan perjalanan sendirian menuju Goa tempat Ular Raksasa bersembunyi. Saat memasuki goa, ia langsung diserang oleh sang Ular.

Tanpa ragu, Garrax membalas serangan dengan tinjunya, namun tidak efektif. Ular menyemburkan api dan racun, dan Garrax pun melindungi diri.

"Kekuatan elemen tanah, Doheki no Kamae!" ucapnya lantang.

Dengan dinding tanah sebagai pelindung, ia terus menangkis serangan hingga Ular kelelahan. Saat kesempatan datang, Garrax menyerang dengan jurus pamungkasnya.

"Daichi O Saku Ken! (Pedang Tanah Pembelah Bumi!)"

Serangan itu mematikan. Ular Raksasa pun tewas. Garrax memotong kepalanya dan membawanya kembali ke Susanno.

Sesampainya di Guild, ia langsung menyerahkan kepala Ular tersebut.

"Permisi," ucap Garrax.

"Selamat datang! Wah, Anda berhasil mengalahkannya sendirian! Luar biasa! Ini imbalan Anda, dan saya terima kepalanya," ujar petugas Guild dengan kagum.

"Terima kasih."

Dan Garrax pun meninggalkan Guild, menyelesaikan misinya dengan tenang dan efisien.

---

[Bersambung ke petualangan berikutnya…]

More Chapters